Thursday, 1 December 2011
Adab-adab Tidur Dalam Islam
ADAB-ADAB TIDUR DALAM ISLAM
Allah S.W.T berfirman dalam surah Al-Qoshos ayat 73 yang bermaksud :
“Dan kerana rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya”.
Dan Firman Allah S.W.T dalam surah An-Naba ayat 9 yang bermaksud :
“Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat”
Adab-Adab Tidur Yang Diajarkan Rasulullah S.A.W :
1. Rasulullah tidak menyukai tidur sebelum solat Isya tetapi baginda tidak menggalakkan melewatkan tidur setelah solat isya (kecuali ats sebab yang bermanfaat seperti mengaji ilmu atau menjamu tamu atau untuk melayani keluarga.
(Hadis yang diriwayatkan oleh Abu Barzah)
2. Berwudhu sebelum tidur sebagaimana sabda Nabi S.A.W yang bermaksud :
“Apabila kamu hendak tidur maka berwudhulah sebagaimana wudhu untuk solat, kemudian berbaringlah di atas sisi kananmu.” (Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim).
3. Memulai tidur dengan membaringkan tubuh ke sisi sebelah kanan sebagaimana dalam hadis di atas.
4. Tidak tidur dengan tengkurap, berdasarkan sabda Nabi s.a.w,
“Sesungguhnya itu adalah cara tidur yang dimurkai Allah ‘azza wa jalla”.
(Hadis Riwayat Abu Daud dengan sanad yang shahih)
5. Mengumpulkan kedua telapak tangannya. Kemudian ditiup dan dibacakan: surat Al-ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas. Kemudian dengan kedua telapak tangan tadi mengusap tubuh yang dapat dijangkau dimulai dari kepala, wajah dan tubuh bagian depan. Hal ini dilakukan sebanyak tiga kali.
(Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim)
6. Mengibaskan tempat tidur dengan ujung sarung atau dengan pakaiannya sebanyak tiga kali.
(Hadis Riwayat Bukhari).
7. Membaca doa-doa yang diajarkan oleh Rasulullah, seperti membaca do’a “Bismika Allahumma amuutu wa ahyaa (Dengan menyebut nama-Mu ya Allah aku mati dan hidup)” (Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim).
8. Dianjurkan membaca tasbih 33 kali, tahmid 33 kali, takbir 33 kali atau 34 kali ketika hendak tidur, sebagaimana sabda beliau kepada Ali bin Abi Thalib dan istrinya ketika mereka hendak tidur, “Maka bacalah tasbih tiga puluh tiga kali, tahmid tiga puluh tiga kali, dan takbir tiga puluh tiga kali” dan dalam riwayat lain “takbirlah tiga puluh empat kali”
(Hadis Riwayat Bukhari).
9. Dianjurkan juga membaca ayat kursi, membaca dua ayat terakhir surat Al-Baqarah atau membaca surat Ali ‘Imran ayat 190-200.
(Hadis Riwayat Bukhari).
10. Doa di saat tiba-tiba terbangun di tengah malam adalah mustajab, maka dianjurkan meminta kepada Allah S.W.T sebagaimana sabda Nabi S.AW yang bermaksud :
“Tidaklah seorang muslim yang tidur dalam keadaan suci dan berdzikir lalu tiba-tiba terbangun di malam hari kemudian mohon kepada Allah kebaikan dunia dan akhirat kecuali Allah akan mengabulkannya”
(Hadis Riwayat Abu Dawud).
11. "Ketika bermimpi buruk hendaknya berlindung kepada Allah dari syaitan yang terkutuk dan dari keburukan yang dilihat dalam mimpi. "
(Hadis Riwayat Muslim).
12. Membaca doa ketika bangun tidur :
“Alhamdulillahil ladzi ahyaana ba’da maa amaatanaa wa ilaihin nusyuur (Segala puji bagi Allah yang telah membangkitkan kami dari mati (tidur) dan hanya kepada-Nya semuanya kembali)”
(Hadis Riwayat Bukhari).
No comments:
Post a Comment