Wednesday, 18 January 2012
Faedah solat
“Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah. Dan apabila dia mendapat kebaikan dia amat kikir. Kecuali orang-orang yang mengerjakan solat, yang mereka itu tetap mengerjakan solatnya, dan orang-orang yang dalam hartanya tersedia bahagian tertentu bagi orang (miskin) yang meminta dan orang yang tidak mempunyai apa-apa (yang tidak mahu meminta-minta), dan orang-orang yang mempercayai hari pembalasan, dan orang-orang yang memelihara kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau hamba-hamba mereka, maka sesunggunya mereka dalam hal ini tidak tercela. Barangsiapa mencari disebalik itu, maka mereka itulah orang yang melampaui batas. Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya. Dan orang-orang yang memberikan kesaksiannya. Dan orang-orang yang memelihara solatnya. Mereka itu(kekal) di syurga lagi dimuliakan.”
[surah Al-Makrij:19-35]
Ketika beberapa sahabat telah meninggal sebelum terjadi perubahan kiblat solat lalu kami(para sahabat) tidak tahu apa yang kami katakan tentang mereka.Kemudian Allah menerunkan al-Baqarah:143
“… dan Allah tidak akan mensia-siakan imanmu (solatmu)…” [Al-Baqarah:143]
“…..sesungguhnya solat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar…”
[Surah Al-Ankabut:45]
“Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hariakhirat, serta tetap mendirikan solat, menunaikan zakat dan tidak takut(kepada sesiapa pun) selain kepada Allah. Maka merekalah orang-orang yang mendapatkan petunjuk.”
[Surah At-taubah:18]
“Seseorang dari Nejd datang kepada Rasulullah s.a.w.,dengan rambut terurai, kami mendengar berisik suaranya, tetapi kami tidak memahaminya, sehingga dia mendekat kepada Rasulullah. Dan,ternyata dia bertanya tentang Islam. Maka Rasulullah menjawab: “Solat lima kali sehari semalam”. Dia bertanya: “Apakah ada kewajipan bagiku selain itu?” Rasulullah menjawab: “Tidak,kecuali jika kamu ingin mengerjakan (solat) sunat.” Kemudian Rasulullah bersabda: “Dan puasa Ramadhan.” Orang itu bertanya: “Apakah ada lagi puasa yang wajib bagiku selain itu?” Rasulullah menjawab: “Tidak,kecuali jika kamu mengerjakan puasa sunah.” Kemudian Rasulullah menerangkan kewajipan zakat. Maka dia bertanya: “apakah ada kewajipan selain itu?” Rasulullah menjawab: “Tidak,kecuali jika kamu bersedekah sunah.” Kemudian pergilah orang itu sambil berkata: “Demi Allah saya tidak akan melebihi atau mengurangi dari itu.” Maka Rasulullah s.a.w. bersabda: “Sungguh bahagia dia, jika jujur(dalam ucapannya itu).”
[H.R. Al Bukhari dan Muslim]
“Ma’dan bin Abi Thalhah berkata,”Aku pernah menemui Tsauban, hamba yang dimerdekakan Rasulullah, lalu kutanyakan, ‘Katakanlah kepadaku tentang perbuatan yang dapat kulakukan, yang dengannya Allah dapat memasukkan aku ke syurga?.’ Atau dia bertanya:’Tentang perbuatan yang paling dicintai Allah?’ Kemudian dia(Tsauban) diam. Lalu kutanyakan lagi, dan dia tetap diam. Kutanyakan yang ketiga kalinya, akhirnya dia menjawab, ‘Aku pernah bertanya kepada Rasulullah s.a.w. tentang hal itu. Baginda menjawab, “Hendaknya kamu memperbanyak sujud, kerana tidaklah kamu bersujud sekali sujud kepada Allah, melainkan Allah mengangkat darjatmu dan menghapuskan kesalahanmu”. Ma’dan berkata,”Kemudian aku berjumpa Abu Darda’ dan kutanyakan kpdnya. Dia menjawab seperti jawapan Tsauban kepadaku.”
[H.R. Muslim,At-Tirmidzi dan An-Nasa'i]
“Solat lima waktu dan satu Jumaat dengan Jumaat setelahnya adalah penghapus dosa yang terjadi di antara semuanya, selama dosa besar tidak dilakukan.”
[H.R. Muslim]
Saad bin Abi Waqash berkata:
“Pernah ada dua orang bersaudara, lalu salah seorang dari saudara itu meninggal sebelum empat puluh malam dari saudaranya. Semua kebaikan saudara yang pertama itu disebut-sebut dihadapan Rasulullah s.a.w., lalu baginda bersabda: “tidakkah yang lainnya juga Muslim?” Mereka menjawab: “Ya, dan dia juga orang yang tidaklah mengapa.” Kemudian Rasulullah bersabda: “Kalian tidak mengetahui apa yang dicapai dengan solatnya. Sesungguhnya perumpamaan solatnya itu seperti sungai airnya bersih dan mengalir di depan pintu(rumah) salah seorang dari kamu; dia mandi ke dalam sungai itu setiap hari lima kali, maka tidaklah lagi kamu lihat kotorannya. Sesungguhnya kamu tidak mengetahui nilai –nilai solatnya.”
[H.R. Malik, Ahmad dengan sanad yang baik(hasan), An-Nasa'i dan Ibnu Hibban dalam sahihnya]
Dari Abu Umamah ra., dia berkata:
“Ketika Rasulullah s.a.w. berada di masjid duduk bersama kami, tiba-tiba seseorang datang kepadanya lalu lalu berkata: “Wahai Rasulullah, sesungguhnya saya telah melakukan kejahatan, maka hukumlah aku.” Rasulullah diam, dan dia mengulangi kembali pernyataannya. Rasulullah tetap diam tidak menjawab. Sedangkan qamat untuk solat telah diserukan. Maka, ketika Rasulullah s.a.w. (selesai solat) keluar, orang itu mengikutinya dan aku (Abu Umamah) pun mengikutinya dan menunggu jawapan Rasulullah s.a.w. kepadanya. Lalu Rasulullah s.a.w. bersabda kepadanya: “Bukankah ketika keluar dari rumah, kamu berwuduk dengan baik?” Dia menjawab: “Ya, wahai Rasulullah s.a.w.” Kemudian Rasulullah bertanya: “Kemudian kamu solat bersama kami?”. Dia menjawab: “Ya Rasulullah”. Rasulullah s.a.w. bersabda: “Sesungguhnya Allah swt. Telah mengampuni dosamu.”
[H.R. Muslim,Abu Daud dan Al Bukhari dari Anas -- hadis ini lafaz Abu Daud]
Rasulullah s.a.w. bersabda:
“Barangsipa mengerjakan solat Isyak dengan berjamaah, maka dia seperti bagun tengah malam(solat lail) dan barangsiapa solat subuh dengan berjemaah, maka dia seperti solat malam seluruhnya.
[H.R. Muslim]
“Solat seseorang dengan berjamaah(pahalanya) melebihi solat di rumah atau di pasar dengan dua puluh lima ganda. Ini kerana, apabila dia telah berwuduk dan sempurnakan wuduknya, kemudian keluar menuju Masjid dengan semata-mata untuk solat, maka dia tidak akan melangkah satu langkah melainkan dihapuskan baginya satu kesalahan, kemudian apabila dia solat maka malaikat selalu mendoakannya, selama dia masih berada di tempat solatnya,(dengan mengucapkan), “Ya Allah berilah rahmat kepadanya, dan kasih sayangilah dia.” Dan kamu selalu dalam solat selama menanti solat.”
[H.R. Al Bukhari-Muslim]
Rasulullah s.a.w. bersabda:
“Tetap teguhlah kamu, jangan bergeser, dan ketahuilah amalmu yang terbaik adalah solat, dan tidaklah akan memelihara wuduk kecuali orang beriman.”
[H.R. Malik]
“Saat terdekat bagi seorang hamba kepada Tuhan-nya adalah pada saat dia bersujud.”
[H.R. Muslim]
Dari Anas ra., Rasulullah s.a.w. bersabda:
“Di antara duniamu yang dijadikan kecintaanku adalah wewangian dan wanita, dan telah dijadikan penyejuk hatiku di dalam solat.”
[H.R. Ahmad,An-Nasa'i,Hakim dan Al Baihaqi-hadis sahih]
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment