KELEBIHAN-KELEBIHAN BISMILLAH
1. Yang pertama ditulis Qalam adalah BISMILLAH.
Maka apabila kamu menulis sesuatu, maka tulislah BISMILLAH Pada awalnya kerana BISMILLAH tertulis pada setiap wahyu yang Allah Turunkan kepada Jibrail.
2. “BISMILLAH untukmu Dan umahmu, suruhlah mereka apabila memohon sesuatu dengan BISMILLAH. Aku tidak akan meninggalkannya sekejap Mata pun sejak BISMILLAH diturunkan Kepada Adam.” (Hadith Qudsi)
3. Tatkala BISMILLAH diturunkan ke dunia, maka semua awan berlari ke arah barat, angin Terdiam, air laut bergelora, mendengarkan seluruh binatang Dan terlempar Semua syaitan.
4. Demi Allah Dan keagunganNya, tidaklah BISMILLAH itu dibacakan pada orang sakit Melainkan menjadi ubat untuknya Dan tidaklah BISMILLAH dibacakan di atas sesuatu Melainkan Allah beri berkat ke atasnya.
5. Barangsiapa yang ingin hidup bahagia Dan mati syahid, maka bacalah BISMILLAH setiap kali memula kan sesuatu Perkara yang baik.
6. Jumlah Huruf dalam BSMILLAH Ada 19 huruf Dan malaikat Penjaga neraka Ada 19 (QS.AL Muddatsir:30) .Ibnu Mas’ud berkata: “Sesiapa yang ingin Allah Selamatkan dari 19 malaikat neraka maka bacalah BISMILLAH 19 kali setiap Hari.”
7. Tiap huruf BISMILLAH ada JUNNAH (penjaga/khadam) hingga tiap huruf berkata,”Siapa yang membaca BISMILLAH maka kamilah kekuatannya Dan kamilah Kehebatannya.”
8. Barangsiapa yang memuliakan tulisan BISMILLAH nescaya Allah akan Mengangkat namanya Di syurga yang sangat tinggi Dan diampunkan segala dosa kedua orang tuanya.
9. Barangsiapa yang membaca BISMILLAH maka akan Bertasbihlah segala gunung kepadanya.
10. Barangsiapa yang membaca BISMILLAH sebanyak 21 kali ketika hendak tidur,maka akan terpelihara dari gangguan syaitan, kecurian Dan kebakaran, maut mendadak Dan bala.
11. Barangsiapa yang membaca BISMILLAH sebanyak 50 kali di hadapan orang yang zalim,hinalah Dan masuk ketakutan Dalam hati si zalim serta naiklah keberanian Dan Kehebatan kepada si pembaca.
Dari ‘Amr bin Abu Salamah radhiallahu ‘anhuma, katanya:
“Rasulullah SAW bersabda kepadaku:
“Ucapkanlah Bismillah dan makanlah dengan tangan kananmu serta makanlah dari makanan yang ada di dekatmu.”
(Muttafaq ‘alaih)
Dari Umayyah bin Makhsyi as-Shahabi r.a., katanya:
“Rasulullah SAW (pada suatu ketika) duduk di situ ada seorang lelaki yang makan lalu tidak mengucapkan Bismillah, sehingga makanannya tidak tertinggal melainkan sesuap saja. Setelah orang itu mengangkatkan sesuatu yang tertinggal tadi di mulutnya, tiba-tiba dia mengucapkan: ‘Bismillahi awwalahu wa akhirahu.’
Kemudian Nabi SAW. ketawa lalu bersabda:
“Tidak henti-hentinya syaitan tadi makan bersama orang itu. Tetapi setelah dia ingat untuk mengucapkan nama Allah (yakni setelah membaca Bismillah), maka syaitan tadi memuntahkan seluruh makanan yang telah ada dalam perutnya. "
(Hadis Riwayat Abu Dawud dan Nasa’i)
Seperti mana biasa, kuliah subuh di Surau al-Falah Kuaters ILMI dipenuhi dengan Kuliah tafsir oleh Kapt Razali che Jaafar dan tafsiran masih lagi dalam surah al-Baqarah. Menyentuh kuliah tafsir yang disebutkan itu, saya teringat dengan tafsiran yang telah dibuat oleh M Quraish Sihab dalam bukunya Lentera al-Quran (2008), yang mengupas tentang ayat Bismilahirrahmanirrahim. Menurut beliau saranan untuk membaca ‘basmalah’ itu bukan sekadar untuk mendapatkan ‘barakah’ tetapi juga perlu bagi kita untuk menghayati maknanya sehingga dapat melahirkan sikap dan pemikiran yang positif.
Perkataan ‘bi’ yang diterjemahkan oleh para ulama sebagai ‘dengan’ dapat dikaitkan dengan ‘memulakan’. Ini bermaksud para pengucap basmallah pada haikikatnya berkata’ Dengan nama Allah saya memulakan pekerjaan ini’ . Apabila kita memulakan sesuatu pekerjaan atau perbuatan dengan nama Allah , maka pekerjaan atau amalan itu tidak akan mengakibatkan kerugian pada pihak lain. Ini adalah kerana pada ketika itu kita telah membentengi diri kita dari godaan nafsu serta melakuan dengan niat kepentingan umum dan tidak diri kita semata-mata.
Menurut Quraish Sihab lagi, perkata ‘bi’ juga dikaitkan dengan ‘ kekuasaan dan pertolongan’ sehingga orang yang menyebut basmallah menyedari bahawa pekerjaan atau perbuatan yang dilakukan terlaksana atas bantuan dan pertolongan (kudrat) Allah. Pengucapan juga secara tidak langsung memohon bantuan Allah semoga pekerjaan, amalan atau perbuatan yang dilakukan itu dapat diselesaikan dengan sempurna baik dan berjaya. Dengan perasaan ini, kita sebagai hamba Allah akan merasai kelemahan kita di sisi Allah dan di waktu yang sama, tertanam dalam jiwa, perasaan dan sikap kekuatan, percaya kepada diri sendiri, optimistik kerana berasa ada kekuatan yang dibantu oleh Allah swt. Ini seperti mana yang kita sama maklumi terdapat dua sifat kesempurnaan yang telah disebutkan oleh Allah iatu Ar-rahman dan Ar-rahim. Ar-rahman adalah curahan rahmat Allah Kepada manusia seluruhnya di dunia ini ( sama ada Islam atau kafir) sedangkan Ar-rahim adalah curahan rahmat Allah kepada mereka yang beriman pada hari akhirat kelak.
Oleh yang demikian, saranan M Quraish Sihab dalam konteks membaca dan menulis, disarankan untuk mengucap atau melafazkan basmalah ketika hendak menulis, semoga apa yang ditulis itu akan menjadi indah dan benar. Kasih sayang akan tercurah di atas kertas atau skrin dan semoga tulisan terhindar dari perkataan sia-sia serta mendapat keberkatan Allah swt. Selamat membaca dan menulis.
Sumber : Burhanuddin Abdul Jalal at 9:41 AM
No comments:
Post a Comment